fusion/smooth jazz
Bandung, 2004 ~ 2013
Prasandhya “Sandhy” Astagiri Yusuf bass
Lukman Agus drums
Andreas “Andre” Nandiwardhana guitar
Kandria “Keke” Kananta guitar
Agung Dwi Prakarsa keyboard
Bonar Noviasta guitar
Diawali dari kesamaan minat terhadap musik jazz, di awal tahun 2004 Bonar, Sandhy dan Lukman yang tergabung dalam unit kesenian APRES ITB membentuk band Sekapur Sirih. Sekapur Sirih yang berarti “kata pengantar” memiliki misi mengantarkan musik jazz yang easy listening bahkan bagi mereka yang awam terhadap aliran musik ini, tanpa mengurangi jiwa serta elemen jazz yang ada. Band ini memilih aliran instrumental fusion jazz dengan beat yang semangat!
Ketika terbentuk formasi awal Sekapur Sirih adalah Bonar (gitar), Sandhy (bass), Lukman (drum), dan Andre (gitar). Setelah acara Pekan Jazz Priangan 2005, Rara (piano) ikut bergabung melengkapi band. Setelah itu beberapa musisi lain silih berganti berkolaborasi memeriahkan formasi: Lisa (vokal), Dimas (gitar), Fahri (gitar), Isti (accordion), Arief (sax), Rangga dan Pippi (vokal), Ardiles (violin), William (drums), Vero (sax), dan lain-lain.
Pada akhir tahun 2006 kami bersedih karena harus berpisah dengan Bonar dan Rara. Kekosongan ini kemudian digantikan oleh Keke (gitar), dan Agung (keyboard) yang ternyata membawa warna dan nuansa baru di Sekapur Sirih. Formasi ini bertahan solid hingga 2013 ini.
Dalam perkembangannya, Sekapur Sirih memperoleh banyak masukan, binaan dan bimbingan dari Klab Jazz hingga malang melintang di dunia jazz. Mengambil bagian dalam berbagai acara, mulai dari kegiatan di lingkungan kampus seperti Ganesha Jazz Event 7 ITB, Parajazz UNPAR, Ganesha Musik Event 2 ITB, Musik Sore KM ITB, Pekan Jazz Priangan, Bandung Jazz Statement, Jazz Depot III RMHR, Jatingangor Jazz Event UNPAD, Kampoeng Jazz UNPAD, di banyak acara Klab Jazz lainnya – hingga menjadi pengisi acara event-event besar seperti Jakarta Fair 2006, JakJazz 2008, Java Jazz Festival 2007, 2008, 2009.
Sekapur Sirih formasi awal banyak diinspirasi oleh musik-musik dari Tohpati, Acoustic Alchemy, Lee Ritenour, dan Fourplay. Namun setelah Keke dan Agung bergabung, musisi yang banyak berpengaruh antara lain Dewa Budjana, Casiopea, T-Square, Mezzoforte. Ketika tampil di atas panggung, selain membawakan repertoire cover, Sekapur Sirih juga membawakan beberapa karya gubahan sendiri seperti “Alamanda (The Wild Flower)”, “So Long, Don’t Worry”, “Musician’s Life”, “Midnight”, “Nuansa”, “Jakarta-Bandung pp (via Cipularang)” serta lagu terbaru tahu 2013 yakni “7 Pagi” dan “It’s Complicated.”
Pada 15 Juni 2013 di Potluck Kitchen Bandung ini Sekapur Sirih memberanikan diri untuk membuat suatu showcase untuk merapel “come back”, “launching”, dan “farewell”nya dalam tajuk “Hello Goodbye!”. Menampilkan lagu-lagu cover yang pernah dan sering dibawakan, sebagai tribute untuk band dan musisi yang telah mempengaruhi Sekapur Sirih hingga saat ini.
Sesi ini dibagi dalam dua bagian: Journey 1 – masa awal-awal Sekapur Sirih, dan Journey 2 – masa setelah bergabungnya Keke dan Agung. Selain lagu cover, Sekapur Sirih juga menampilkan karya-karya mereka sendiri, tentunya.
“Hello Goodbye!” adalah sebuah pembuktian kecintaan dan keinginan para personel Sekapur Sirih untuk berkarya dan terus berkreasi bersama dalam jazz. Akankah menjadi cerita penutup? Akankah Sekapur Sirih berlanjut?
PORTOFOLIO
1. Ganesha Jazz Event 7, ITB, Bandung, 18 Februari 2005.
2. Gerbang Jazz UNPAD, Universitas Padjadjaran, Jatinangor, 28 Mei 2005.
3. Jendela Jazz, Jendela Ide/Deutsche Schule, Bandung, 24 September 2005.
4. Friday Nite Jazz, The Cellar, Bandung, 30 September 2005.
5. Jazz Ramadhan, Cihampelas Walk, Bandung, 19 Oktober 2005.
6. Para Jazz II, Café Lumbung Padi, Bandung, 2 Desember 2005.
7. Bandung Jazz Depot II, Rumah Musik Harry Roesli, Bandung, 30 April 2006.
8. Ririungan Jazz, Sky BizCafé, Bandung, 20 November 2006.
9. Jazz Alia, Prefere 72, Bandung, 10 Februari 2007.
10. Jakarta International Java Jazz Festival 2007, JACC, Jakarta, 4 Maret 2007
11. Ganesha Music Event, Dago Tea House Indoor, Bandung, April 2007.
12. Rhapsodia Jazz Academica “Bandung Jazz Statement”, Graha Sanusi Hardjadinata, UNPAD, Bandung, 5 September 2007.
13. Jazz Ngabuburit, SMA 2, Bandung, 28 September 2007.
14. Jazz Depot III, Rumah Musik Harry Roesli, Bandung, 24 Februari 2008.
15. Jakarta International Java Jazz Festival, JACC, Jakarta, 47 Maret 2008.
16. Road To Kampoeng Jazz, Graha Sanusi Hardjadinata, UNPAD, Bandung, 11 Mei 2008.
17. Jazz Break Revival, Balai Pertemuan Bumi Sangkuriang, Bandung, 9 April 2008.
18. ITJazz Live Music 3, Selasar Kantin Kebab, ITB, Bandung, 17 Oktober 2008.
19. 40th Anniversary Radio Mara, Radio Mara Bandung, 18 Oktober 2008.
20. Jatinangor Jazz Event, Lapangan Kopma UNPAD Jatinangor, Sumedang, 23 Oktober 2008.
21. JakJazz 2008, Community Stage – Gelora Bung Karno, Jakarta, 29 November 2008.
22. Jakarta International Java Jazz Fetival 2009, JACC, Jakarta, 7 Maret 2009.
23. Kampoeng Jazz 2009, Graha Sanusi, UNPAD, Dipati Ukur, 31 Mei 2009.
24. Sunday Jazz, Potluck Coffee Bar & Library, Bandung, 2 Mei 2010.
25. Kampoeng Jazz 2010, Graha Sanusi, UNPAD, Dipati Ukur, 8 Mei 2010
26. Sunday Jazz XVII, Potluck Kitchen, Bandung, 27 Februari 2011.
27. Margo Friday Jazz, The Old House Coffee, Margo City Mal, Depok, 27 Mei 2011.
28. Hello Goodby!, Potluck Kitchen, Bandung, 15 Juni 2013.