Robert Basuki Mulyarahardja
guitar
Jakarta.
Robert Basuki Mulyarahardja yang lebih dikenal dengan sapaan Robert MR adalah seorang gitaris jazz asal Jakarta yang aktif di ranah musik Indonesia. Lulus dari Berklee College of Music di tahun 2008 mengambil konsentrasi Degree in Performance, membuatnya matang dalam bermusik. Sampai saat ini, Robert memegang peranan penting di Institut Musik Indonesia (IMI) sebagai Head of Performance Department. Robert juga mengajar sebagai dosen teori, Major dan Ensemble di Universitas Pelita Harapan, Jakarta.
Robert MR sudah sering berkolaborasi dengan musisi-musisi jazz kawakan Indonesia maupun mancanegara. Di kancah internasional, Robert berkaloborasi dengan saxophonist Amerika Joe Lovano di Boston (2008), tergabung bersama Charlie Haden Liberation Music Orchestra di Mosaic Music Festival (2011), anggota Singapore based Orchestral Paradigm. Sementara itu, didalam negeri sekembalinya Robert dari studi di Boston, pada tahun 2009 Robert bersama Irsa Destiwi, Indrawan Tjhin dan Yusuf Shandy Satya membentuk Shadow Puppet Quartet. Tak tanggung-tanggung, bersama Shadow Puppets Quartet dalam waktu kurang dari 2 tahun berhasil merilis 2 album, bertajuk “Extended Play” dan “String Attached”. Robert MR juga bergabung bersama Bubi Chen Quintet, duet bersama Riza Arshad, bergabung dengan Boby Limijaya 8 Horns, tergabung dalam Sandy Winarta Quartet, kerap bermain bersama Nial Djuliarso, tergabung dalam projek NKRO Quartet bersama Nial Djuliarso, Kevin Yosua, dan Othman Djuliarso, bergabung dengan projek album bersama komposer dan pemain bass muda, Kevin Yosua.
Jam terbang Robert MR sebagai gitaris jazz sudah banyak. Selain bermain dengan grup-grup jazz, hingga kini Robert masih aktif sebagai session player beberapa musisi dan grup musik kenamaan, diantaranya Aminoto Kosin Orchestra, Twilite Orchestra, Dian HP, Andien, Widya Kristianti Orchestra, Anggun, Raisa, Imelda Rosalin, Aimee Saras, Shakila, Dira Sugandi, Lea Simanjuntak, dan masih banyak lagi.
Terlibat dalam banyak pembuatan album jazz semakin meningkatkan kematangannya dalam bermusik. Di tahun 2013, Robert merilis debut album bersama Robert M.R. Quartet, bertajuk “Gratitude” (Demajors) yang merupakan kombinasi jazz standard dengan komposisi musik original mereka yang sangat terpengaruh oleh style jazz tahun 1950an-1960an. Berisi 7 track, diisi bersama Chaka Priambudi (bass), Deska Anugrah (drums), Indra Dauna (trumpet), dan 1 track disertai vocal oleh Nesia Ardi. Debut album “Piano Duet Gitar Riza Arshad dan Robert MR” rilis di tahun 2014, bersama NKRO Quartet merilis album “Blues for Willarene” (2014), sebelumnya album “Up There” (2014) rilis sebagai projek bersama Nial Djuliarso dan Kevin Yosua, serta album “Contradiction” (2014) projek bersama Kevin Yosua, Sri Hanuraga dan Desca Anugrah.
Kecintaan Robert MR dalam mewarnai dunia jazz tanah air terbukti dari sekian banyaknya ia wara wiri di festival jazz maupun gelaran jazz rutin, terlebih di Jakarta. Robert MR masuk dalam seleksi Master Jam Festival (2013), sebuah festival internasional dalam kontes Skill Improvisasi Jazz. Sebagai sharing dan kontribusinya dalam jazz, baru-baru ini ia menggelar Workshop guitar jazz di D’Jazz Music School, Jakarta. Khas Robert MR dengan kaca matanya, selalu menampilkan komposisi musik sesuai dengan style Robert MR yang cool dengan komposisi musik yang kaya dan melodis, namun tetap blended bermain bersama musisi siapapun.
Dikumpulkan oleh: Yuni Salya
Foto-foto: Mia Damayanti Sjahir