• Imam Pras

    Imam Praseno
    piano, komposisi

    Madiun, 6 April 1964
    Piano, Keyboard, Musical Director/Pengarah Musik

    Imam Pras 2011-04Imam Pras, yang sangat mengagumi Chick Corea dan Herbie Hancock ini mulai bermain gitar di usia 5 tahun, disusul dengan piano klasik di usia 7 tahun. Baru di usia 14 ia mulai meminati piano jazz. Untuk piano jazz ia pernah berguru kepada Elfa Secioria, Bambang Nugroho dan Indra Lesmana, pianis-pianis jazz Indonesia terkemuka pada masanya. Di samping masih bekerja sebagai wira usahawan, terakhir ia masih sibuk pergi-pulang Jakarta-Bandung untuk bermain musik. Ia pernah tergabung dalam kelompok Combo ’83, Wachdach dan Patria. Sejak pertengahan tahun 2004 yang lalu, bersama Rudy Aru, ia membuka LabJAZZ yang diperuntukkan bagi pemusik jazz kota Bandung, baik yang masih amatir ataupun yang telah pro, yang berminat untuk mengembangkan tehnik permainan mereka dengan bermain dan berlatih bersama (sayangnya terhenti sejak Agustus 2006). Di samping memimpin Imam Pras Quartet, Pras pun kini membantu “comeback”nya suhu piano kota Bandung, Bambang Nugroho dalam kelompok Bambang Nugroho & Friends. Tahun 2006 Pras mengalami cedera di urat-urat lengannya. Hal ini menyebabkan ia harus mengurangi frekwensi bermainnya. Untuk bisa tetap menyalurkan citarasa musikalnya, dalam beberapa kesempatan, ia dipilih untuk mengisi pos musical director dari beberapa kegiatan musik jazz. Salahsatunya adalah pada penyelenggaraan “JAZZ MERDEKA, Gelar Karya Anak Bangsa”, Agustus 2006 di Selasar Sunaryo, dan “JAZZ FUTURES; The Future of Jazz Piano”, diselenggarakan bulan Mei 2007 di Graha Sanusi Hardjadinata, yang untuk pertama kalinya mengedepankan pianis-pianis muda kota Bandung; Yonathan Godjali (sekarang bermain bersama Tulus), dan David Manuhutu (yang tidak lama kemudian meneruskan sekolah ke Berklee Collage of Music di Boston, Amerika Serikat). Keduanya program tersebut diselenggarakan oleh Klab Jazz.

    Album (mini) Imam Pras Quartet telah dirilis pada tahun 2006, dan beredar di lingkungan terbatas. Nama Imam Pras Quartet mulai dikenal publik jazz nasional sejak salahsatu karya mereka “Nature” dimuat dalam kompilasi album Jazz Masa Kini (2006).

    Photo: Mia Damayanti Sjahir

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Arsip Klab Jazz