Danilla Jelita Poetri Riyadi
vocal
Jakarta, 12 Februari 1990
Danilla yang dilahirkan pada 12 Februari 1990 ini lebih senang menyebut dirinya ‘pengantar pesan’ ketimbang disebut ‘penyanyi’. Baginya musik dan bernyanyi itu tak lebih dari sebuah media penyampaian pesan dengan balutan keindahan. “Bernyanyi adalah tentang berbicara lewat lagu. Semua orang bisa bernyanyi, tapi tidak semua yang bernyanyi benar-benar berbicara,” ujarnya.
Pemilik nama lengkap Danilla Jelita Poetri Riyadi yang amat gemar musik britpop dan triphop ini sangat akrab dengan suasana kelam serta hujan. Ia memiliki daya nalar menulis lagu yang tidak biasa. Semua itu tercurah dalam sejumlah karya yang digarapnya bersama sang produser; Lafa Pratomo.
Musik yang menenangkan sekaligus mengguncang batin dibalut lirik dalam dan dengan cara bernyanyi yang menusuk langsung ke jiwa pendengarnya, tanpa mengotak-kotakan genre musik, secara gampang kita sebut saja ia membawakan aliran soul, walaupun di sejumlah lagunya terdapat sentuhan-sentuhan irama swing, ballads dan bossanova.
Pemusik Indonesia dan dunia yang banyak mempengaruhinya datang dari beragam latar belakang; Swadaya Insani, Coldplay, Jay Jay Johanson, Tom Jobim, Sean Lennon, Radiohead, Portishead, Rumer, Diana Krall, Sumiati Sutikno hingga Chet Baker.
PORTOFOLIO
– Braga Jazz 2013, Braga Fest 2013, New Majestic – Bandung, 29 September 2013.
– Road To Jakjazz, PVJ – Bandung, 21 September 2013
– Klab Jazz @ Margo Friday Jazz, Margo City Mall – Depok, 6 September 2013.
– Sunday Jazz Merdeka @ Potluck Kitchen, Bandung, 18 Agustus 2013.
– Sunday Jazz @ Plate For Me XXIII, Bandung, 31 Maret 2013.
– Sunday Jazz @ Plate For Me XXII, Bandung, 17 Maret 2013.
– Prime Time Jazz #10 @ Prime Cafe & Bistro, Bandung 15 Maret 2013.
– Prime Time Jazz #09 @ Prime Cafe & Bistro, Bandung 15 Februari 2013.
………………………………….
Danilla membawakan satu karya sang ibunda dalam sebuah lagu berlirik bahasa Perancis “Reste Avec Moi”
________________