• Jazz Nagari Perdana

    FB Promo JN Resize24/01/13. Dengan berjalannya waktu, khususnya beberapa bulan terakhir, minat/kecenderungan untuk bermain musik; kelompok jazz yang bernuansakan etnik, atau kelompok etnik yang mulai meramu musiknya dengan unsur-unsur yang biasa ada dalam musik jazz, mulai tumbuh dan mulai sering terdengar. Konsep Bandoeng Jazzthetique yang pernah tercetus, setelah melalui beberapa  waktu proses pencarian nama yang dinilai lebih ideal, lebih “nyunda” atau “lokal”, resmi berubah menjadi Jazz Nagari.
    PERDANA / PREMIERE

    SIETE Café – Resto. Kamis, 24 Januari 2013.

    M. C. Ammy Awlya Budiman

     

    RUNDOWN

    18.20 Pembukaan

    18.35 ~ 19.00 Perkumba

    19.10 ~ 19.45 Nawawi Ansamble

    19.55 ~ 20.30 Equinox

    20.40 ~ 21.15 Pancasura

    21.25 ~ 22.00 Time Progethnic

    ______________

    Bekerjasama dengan mitra tempat Siete Cafe.Resto, yang merupakan mitra penyelenggaraan program Klab Jazz sebelum-sebelumnya; Klab Jams dan Pameran Foto Jazz, JAZZ NAGARI perdana akan diselenggarakan pada:

    Hari : Kamis
    Tanggal: 24 Januari 2013
    Waktu: pkl. 18.00 ~22.00
    Tempat: Siete Cafe-Resto
    Alamat: Jl. Sumur Bandung no. 20, Bandung.

    PENGISI ACARA
    Akan menampilkan; 1 kelompok jazz, 1 kelompok musik instrumen tradisonal, dan 3 kelompok etnik modern bernuansakan musik jazz. Lengkapnya:
    ______________

    :: PERKUMBA (Perkusi Mutiara Bunda) [Etnik]
    Merupakan kumpulan penabuh-penabuh perkusi (jembe) cilik dari sekolah Mutiara Bunda yang diasuh oleh kang Iyan, yang berkenalan bersama Klab Jazz saat ia tergabung bersama kelompok The Statement bersama Andi Danial. Terakhir manggung di Klab Jazz menampilkan perkusi gadis-gadis cilik Moonlight Percussion, saat turut memeriahkan Jazz & Perempuan (perdana) di Potluck Coffee Bar & Library di penghujung tahun 2010.

    ______________

    :: NAWAWI ANSAMBLE [Etnik/Modern]

    Nawawi  Ansamble adalah sebuah kelompok musik yang memadukan instrumentasi modern (bass listrik dan tetabuhan latin) dengan instrumentasi tradisonal (arumba, angklung dan kendang).  Dengan cirri khas instrumentasi yang biasa digunakan pada marching band; quint toms,, snare drum dan bass drum.

    Nawawi sendiri merupakan akronim dari: Nawala Marching Band (Pos Indonesia) & Angklung Web Institute. Gabungan pemusik dari dua buah lembaga seni di Bandung.

    – Azmi Muttaqin piano, arumba
    – Jalu Rohanda bass listrik
    – Irvan Rizki Ramdhani upright bass
    – Muhamad Purname Siddiq bass drum
    – Axel Kaulika snare drum
    – Temmy Tejamukti quintom marching band
    – Alvin Pratama vocal
    – Ratih Dewi Anggraeni vocal
    – Nandita angklung
    – Hendra Irawan
    – Gelar Restusubada RAF latin percussion
    – M.Miftah (Adew) trombone
    ______________

    :: PANCASURA [Etnik/Jazz]
    Pancasura berangkat dari sebuah keinginan besar untuk mencari alternative lain dari kekakuan bermusik. Percampuran antara musik tradisi dan fusion adalah tema musik yang kami usung. Sebuah spontanitas dan vitalitas produksi musik di mana improvisasi dan kemerduan merupakan cerminan musik Pancasura. Pancasura juga mengusulkan definisi musik yang mampu mencakup seluruh era yang berbeda.akan tetapi kami berharap secara umum musik kami dapat dipahami sebagai bagian dari sebuah tradisi yang koheren.
    Gitar,bass, biola, kendang, flute, violin, dan kecrek adalah element penting dalam musik kami dalam membentuk sebuah harmoni yang berkesinambungan. Kendatipun dalam menafsirkan sebuah lagu dengan cara yang sangat individu, Pancasura tidak pernah memainkan komposisi yang sama persis dengan cara yang sama dua kali. Ini ditandai sebagai produk kreativitas, interaksi dan kolaborasi, menempatkan nilai yang sama pada kontribusi dari komposer dan pelaku.

    Pancasura berasal dari kata panca = lima dan sura=dewa dalam mitologi Sunda sura merupakan seorang dewa yang dalam kepercayaan Sunda kuno telah berada dalam tingkat kesempurnaan paling tinggi. Dalam musik ini, Pancasura mempunyai sebuah misi dan visi, bahwasannya dalam setiap pembuatan sebuah karya pancasura berharap agar penikmat tidak hanya menikmati sajian musiknya yang diberikan akan tetapi para penikmat juga dapat merenungkan bagaimana music pancasura dapat tercipta (proses penciptaannya).

    Pancasura terbentuk pada 16 Juni 2011, beranggotakan 8 personil yang kesemuanya adalah mahasiswa dari Sekolah Tinggi Seni Indonesia, Bandung, jurusan Karawitan.

    – Ade Irvan Riswandi rhythm guitar, piano
    – Ardi Prawira Suherman lead guitar
    – Ghea Gufroni bass
    – Dede Iwan flute, suling
    – Taofik Muhammad flute
    – Wendi Kardiana kendang 1
    – Maulana Denmas kendang 2
    – Yogi Permana Sidik violin

    ______________

    :: TIME PROGETHNIC [Etnik/Jazz]

    Grup musik kolaborasi gamelan degung Sunda dengan alat musik band modern yang berasal dari Cicalengka, Kab. Bandung, Indonesia.
    – Arya Nugraha bass
    – Mega Vitra vocal
    – Taufan Anugrah keyboard
    – Utuy drum
    – Surya saron
    – Taufik saron 2
    – Affandi kendang
    ______________

    :: EQUINOX [Jazz]

    Awalnya mereka berempat, nama kelompoknya ssebelumnya adalah Impression. Impression berhasil meraih Juara II pada Kompetisi Jazz, Jatinangor Jazz Event III, di bulan November 2012 yang lalu. Namun karena kesibukan sekolah salah seorang personilnya, dan personil yang lain masih ingin memelihara formasi quartet, namun dengan tetap bermain, maka tanpa sang saxophonist dibentuklah Equinox. Pertama ditampilkan di Prime Time Jazz’nya Klab Jazz sebulan yang lalu.

    – Alman Naufal drum
    – Ilham Septia bass
    – Yohan Gunawan piano
    __________________________
    Terselenggara berkat dukungan semua pihak, terutama Siete Cafe, dan mitra media jazzuality.com dan Radio Mara FM 106.7, Bandung.

    GRATIS/TERBUKA UNTUK UMUM

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Arsip Klab Jazz